Setiap tanggal 22 Februari, Melbourne yang terkenal sebagai kota festival mengadakan event White Night Festival. Berlokasi di City, tepatnya di Flinders Station dan sekitarnya, festival ini berlangsung semalam suntuk sejak pukul 6 sore hingga 6 pagi keesokan harinya.
Para Melburnians, begitu orang-orang Melbourne biasa disebut, rupanya sangat suka dengan festival ini. Apalagi summer sebentar lagi akan pergi. Malam itu semua public transportation penuh sesak dengan orang-orang yang memiliki tujuan sama ; menyaksikan kemeriahan festival. Seketika bayanganku tentang Melbourne yang sepi pun sirna. Baru kali ini kulihat jalanan penuh sesak dengan orang yang berlalu lalang. Tram yang kami naiki juga tak kalah penuh sampai aku dan mas harus berdiri hingga ke City. Anak-anak aman karena diberi tempat duduk oleh penumpang lainnya.
Jadi dalam festival ini akan ada lampu sorot besar yang menayangkan gambar berwarna warni. Gambar ini dipantulkan ke dinding-dinding gedung dan akan berganti setiap setengah jam sekali. Bagussss banget….
Melbourne City malam itu penuh dengan siraman warna. Indah sekali. Selain itu, banyak juga pagelaran seni lain di sekitar Flinders Station. Cuma untuk melihatnya harus niat banget, penuh perjuangan deh karena harus berdesakan. Berhubung kami membawa dua balita dengan strollernya, keinginan berkeliling itu kami urungkan.
Sayang sekali kami memutuskan pulang pukul 9 malam karena udara yang sangat dingin dan badan udah lelah. See you next year, White Night. InsyaAllah…