Setelah sholat Subuh hari Senin, Mama dan anak anak glundang-glundung di kasur. Bapak baru aja berangkat ke kantor barunya.
Mama : “Mas Faqih, bunkbednya kok sering nganggur yah. Jarang ditidurin”.
Faqih : “Ga kok Ma, kan sering kami bobo di situ. Tapi Faqih kan belum 10 tahun”.
Mama : “Tahun ini udah 10, Nak”.
Faqih : “Belum Ma, nanti Juni baru 10”.
Mama : “Hmmmm…..kan 31 Mei lahirnya. Kok jadiĀ Juni”
Faqih : “Ngitungnya kan setelah 31 Mei itu Ma”.
Mama : “Wkwkwk, ada ada aja”.
Nizar : “Dulu lahirnya adhek berapa jam Ma?”
Faqih : “Maksudnya jam berapa ya Dhek ?”
Nizar : “Bukaaan, maksudnya adhek bisa keluar setelah berapa jam ?”.
Mama : “Adhek sih cepet aja, paling 3 jam. Yang lama itu Mas Faqih”.
Faqih : “Karena anak pertama ya Ma?”
Mama : “Iyaa, Faqih masih mencari jalan lahir”.
Faqih : “Makasih Mama, maaf ya karena sakit melahirkan Mas Faqih”
Lalu duo boys beranjak mendekati Mamanya, minta dipeluk-peluk, ndusel-ndusel semua.
Hihihi
Sayang kalian semua, My Babies.