Aku senang banget kemarin melihat kemajuan pesat Faqih. Kebetulan giliran Faqih yang dibawa ke Pengajian Aisyah di rumah Mbak Rei, sekaligus menjadi farewell Mbak Rei yang pekan depan akan pulang ke Indonesia. Awalnya aku dan Faqih jadi yang pertama datang, rumah Mbak Rei masih sepi. Anak bungsu Mbak Rei, Revan, setahun lebih muda dari Faqih, membukakan pintu dengan senyum manisnya. Faqih pun langsung akrab bermain berdua Revan, datang ke aku kalo haus atau mau ngemil aja. Aku leluasa mengobrol dan membantu Mbak Rei menyiapkan penganan.
Tambah lama, ibu-ibu yang datang bersama anak-anaknya semakin banyak. Rata-rata perempuan dan lebih besar dari Faqih. Anak lelaki Mbak Dharma ternyata juga datang, salah satunya bernama sama dengan Faqih, hihi… Jadi kalo manggil “Faqih”, yang noleh berdua. Akhirnya dikoreksi, “Faqih Besar dan Faqih Kecil”, hahaha….
Banyaknya anak seusia membuat Faqih jadi lupa aku. Dia asyik bermain dan aktif mengajak bermain, tentu saja berbahasa Inggris karena anak-anak Indonesia di sini rata-rata udah lancar cas cis cus Inggrisnya. Bahkan ketika Faqih mendatangiku, dia mengucapkan sesuatu dalam bahasa Inggris, “Mommy, I want to drink”.
Whaaa….. aku bahagia sekaliiii….
Ketika tak sengaja mendengar Faqih mengajak Faqih Besar bermain, Faqih pun mengucapkannya dalam bahasa Inggris, “Playing Hide and Seek again?”.
Hihihi, lucuuu….
Saat pengajian usai dan Faqih kuajak pulang, ia nampak keberatan meninggalkan teman-temannya. Rupanya waktu yg sebentar udah menautkan hatinya dengan teman-teman baru dan Faqih sangat menikmati berada di sekeliling mereka. Apa boleh buat Sayang, hari udah malam. Apalagi winter memang bikin malam jadi lebih panjang.
Ketemu udah kuncinya agar Faqih semakin lancar berbicara bahasa Inggris dan meningkatkan kemampuan bersosialisasinya. Semoga ini adalah awalan yang bagus, aamiiin….
Great job, Son…. Mommy prouds of you